Rabu, 28 Maret 2012

fungsi sistem endokrin dan karakteristik


PEMBAHASAN

A.    Pengertian
Endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang mengirimkan hasil sekresinya lansung ke dalam darah yang beredar dalam jaringan kelenjar  tanpa melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya disebut hormone
Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormone (hormone tunggal) disamping itu juga ada yang menghasilkan lebih dari satu macam hormone ganda misalnya kelenjar hipofise sebagai pengatur kelenjar yang lain.

B.     Fungsi kelenjar endrokin :
1.      Menghasilkan hormone yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan dalam tubuh tertentu
2.      Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh
3.      Merangsang aktifitas  kelenjar tubuh
4.      Merangsang pertumbuhan jaringan
5.      Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorpsi glukosa pada usus
6.      Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidratarang, vitamin, mineral, dan air

C.    Karakteristik
Karkateristik kelenjar endokrin :
1.      Kelenjar endokrin tidak memiliki duktus. Kelenjar ini mensekresi hormon langsung ke dalam cairan jaringan disekitarnya sel-selnya. Sebaliknya, kelenjar endokrin seperti kelenjar saliva, mensekresi produknya ke dalam duktus
2.      Kelenjar endokrin biasanya mensekresi lebih dari satu jenis hormon. (kelenjar paratiroid yang hanya mensekresi hormon paratiroid merupakan sutu pengecualian).
a.      Dalam tubuh manusia telah diidentifikasi sekitar 40-50 jenis hormon
b.      Hormon-hormon baru ditemukan diberbagai bagian tubuh termasuk di saluran gastrointestinal (GI), sistem saraf pusat (SSP), dan saraf perifer.
3.      Konsentrasi hormon dalam sirkulasi adalah rendah.
a.       Hormon yang bersirkulasi dalam aliran darah hanya sedikit jika dibandingkan dengan zat aktif biologis lainnya, seperti glukosa dan kolesterol
b.      Walaupun hormon dapat mencapai sebagian besar sel tubuh, hanya sel target tertentu yang memiliki reseptor spesifik yang dapat dipengaruhi.
4.      Kelenjar endokrin memiliki persediaan pembuluh darah yang baik.
Secara mikroskopis, kelenjar tersebut terdiri dari dari korda atau sejumlah sel sekrestori yang dikelilingi banyak kapilar dan ditopang jaringan kuat

Meskipun setiap hormone adalah unik dan mempunyai fungsi dan struktur tersendiri, namun semua hormone mempunyai karakteristik berikut.
Hormone disekresi dalam salah satu dari tiga pola berikut :
1.      Sekresi diurnal adalah pola yang naik dan turun dalam periode 24 jam. Kristisol adalah contoh hormone diurnal. Kadar kristisol meningkat pada pagi hari dan turun pada malam hari
2.      Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik dan turun sepanjang waktu tertentu, seperti bulanan. Estrogen adalah hormone siklik dengan puncak dan lembabnya menyebabkan siklus  menstruasi.
3.      Tipe sekresi hormonal yang ketiga adalah variable dan tergantung pada kadar subtrat lainnya. Hormonal paratiroid disekresi dalam berespons terhadap kadar kalsium serum.
Hormone bekerja dalam sistem  umpan balik. Loop umpan balik dapat positif atau negative dan memungkinkan tubuh untuk dipertahankan dalam suatu lingkungan yang optimal. Hormone mengontrol laju aktifitas selular. Hormone tidak mengawali perubahan biokimia. Hormone hanya mempengaruhi sel-sel yang mengandung reseptor yang sesuai, yang melakukan fungsi spesifik. Hormone mempunyai fungsi dependen dan interdependen. Pelepasan hormone dari satu kelenjar sering merangsang pelepasan hormone dari kelenjar lainnya. Hormone secara konstan di-reaktivated oleh hepar atau mekanisme lain dan dieksresi oleh ginjal















DAFTAR PUSTAKA
Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisologi untuk Pemula. Jakarta : EGC
Rumahorbo, Hotma. 1999. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Endokrin. Jakarata : EGC
http://rinton.wordpress.com/2009/10/21/karakteristik-sistem-endokrin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar